Inilah Para Peretas Yang Masuk Dalam Daftar FBI 'Cyber Most Wanted'

Info Baru - FBI (Federal Bureau of Investigation) telah mencantumkan lima peretas dalam ​​daftar 'Cyber Most Wanted'.

Dalam daftar ini disebutkan dua orang warga negara pakistan yang bernama Farhan Arshad dan Noor Aziz Uddin. Mereka dikatakan telah menyebabkan kerugian lebih dari $50 juta dolar atau sekitar 500 miliar rupiah, setelah meretas sistem telekomunikasi internasional pada tahun 2008 dan 2012. Para sindikat ini memiliki jaringan di berbagai negara seperti Arab Saudi, Filipina, Spanyol, Swiss, Italia,  dan Singapura, Malaysia serta negara lainnya.

Selain itu ada juga seorang cracker yang berasal dari rusia bernama Alexsey Belan. Belan diduga meretas jaringan dari tiga perusahaan AS, dimana ia mencuri informasi-informasi sensitif dalam perusahaan tersebut.

Andrey Nabilevich Taame, seorang warga Suriah, dicari karena perannya dalam Operasi Ghost Click, yang membuat lebih dari setengah juta orang menjadi korban penipuan di Amerika Serikat.

Yang terakhir Carlos Perez-Melara, yang dituduh menyebarkan spyware pada satu situs yang menawarkan layanan untuk menyadap obrolan orang lain.



(Para Cracker Yang Masuk Daftar Buruan Yang Paling Dicari FBI, Foto : Softpedia)

Seperti yang dikutip dari Softpedia, Dalam kasus ini FBI mengandalkan bantuan dan dukungan dari masyarakat amerika serikat agar bisa menangkap para hacker yang telah menyebabkan kerugian yang besar ini."Kami membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk menangkap orang-orang yang telah memata-matai dan mencuri dari negara kita, "kata Eksekutif Asisten Kriminal Cyber​​, Richard McFeely.

FBI mengkonfirmasi bahwa siapapun yang bisa memberikan informasi berharga mengenai orang-orang tersebut akan diberikan hadiah berupa uang $100.000 atau sekitar Rp100.000.000,00 rupiah.

"Para buronan yang dicari telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi individu dan perekonomian kita. Dan kejahatan cyber terus menimbulkan ancaman signifikan bagi keamanan nasional di amerika serikat, "tambah McFeely.


Comments

Popular posts from this blog

Update Daftar Penipu di RF Online Official mei 2017

Matinya Sang Predator Laut

Survey Membuktikan Banyak Konsumen Indonesia Kecewa Dengan Belanja Online.