Survey Membuktikan Banyak Konsumen Indonesia Kecewa Dengan Belanja Online.

Media Breafing Rakuten dan media (Foto: Okezone)

Info Baru/Jakarta - Penelitian yang dilakukan Rakuten Smart Shopping yang mencatat tentang perilaku konsumen terhadap situs belanja online membuktikan hasil bahwa 25 persen dari 2 ribu konsumen di Indonesia, Taiwan, Thailand, dan Malaysia mengaku pernah berbelanja online tanpa penyesalan.

Sedangkan, 48 persen dari jumlah responden mengatakan bahwa berbelanja melalui dunia maya tidak memuaskan karena seringkali ada produk yang ditampilkan di situs berbeda dengan apa yang didapatkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Taiwan dan Indonesa adalah negara dengan konsumen yang paling banyak kecewa dengan belanja online ini, yakni Indonesia 84 persen sedangkan Taiwan 86 persen.

"Belanja itu lebih dari sekadar kenyamanan, tetapi juga hiburan dan pengalaman dalam menemukan produk yang diinginkan konsumen. Tidak sedikit, konsumen mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Tetapi, mereka malah sering mendapat pengalaman transaksi bergaya mesin penjualan otomatis. Inilah yang membuat mereka tidak puas," 
ungkap Direktur Rakuten Belanja Online Yashunobu Hashimoto dalam media briefing di Jakarta, Jumat (1/11/2013) seperti yang dilansir okezone.

"Secara global memang masih banyak konsumen yang diselimuti keraguan berbelanja di situs online, hal ini terjadi karena seringkali mereka membeli produk tanpa bisa bertanya atau berinteraksi langsung dengan penjual di situsnya. Padahal, seharusnya para konsumen mendapatkan kenyamanan dalam berbelanja online pada toko lokal favoritnya seperti berinteraksi langsung dengan pedagang agar bisa membangun kepercayaan dengan merchants.Konsumen menginginkan marketplace yang nyaman dan bisa membantu mereka menemukan produk yang mereka cari dengan harga sesuai dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan," lanjut Yasunobu.